Tanaman Kenikir berasal dari Amerika tropis yang tersebar luas di daerah tropis yang memiliki nama latin Binomial Cosmos Caudatus. Nama latin ini disampaikan oleh Karl Sigismund Kunth di tahun 1820 dan dianggap sebagai nama yang sah telah dipublikasikan.
Tumbuhan ini diketahui mempunyai banyak nama yang berbeda-beda pada tiap tiap daerah. Di Indonesia tanaman ini populer sebagai sayuran dan banyak dibudidayakan untuk dijual.
Pohon Kenikir seperti apa?
Kenikir (Cosmos caudatus) merupakan tanaman perdu dengan tinggi 75-100 cm, batang tegak, berbentuk segiempat, beralur membujur, bercabang banyak, batang muda berbulu, beruas-ruas, warna hijau keunguan.
Tumbuhan kenikir memiliki bentuk daun tergolong daun majemuk, ujung runcing, tumbuh bersilang berhadapan, tepi rata, panjang 15-25 cm, dan bewarna hijau. Daun kenikir jika diremas remas akan menimbulkan bau yang aromatis dan khas.
Bunga kenikir tergolong bunga majemuk yang tumbuh diujung batang. Mahkota bunga ada 8 helai daun dan bewarna merah muda. Bunga kenikir mempunyai banyak cakram, berkelamin 2, bertaju 5, bewarna pucat dengan bagian pangkal bewarna kuning. Benang sari berbentuk tabung dan bewarna cokelat kehitaman. Putik berambut dengan 2 cabang tangkai putik dan bewarna hijau kekuningan.
Kandungan Kimia Daun Kenikir.
Daun kenikir mengandung beragam nutrisi dan vitamin, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin B, dan vitamin C. Kandungan kimia daun kenikir pada umumnya adalah flavonoid, polifenol, tanin, saponin, terpenoid, dan minyak atsiri. Daun kenikir (Cosmos caudatus) mengandung beberapa senyawa metabolit seperti minyak atsiri, flavonoid, saponin, tanin, pilofenol, dan alkaloid (Asmaliyah, 2010).
Daun ini juga diketahui kaya akan kandungan mineral, seperti kalium, fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, seng, tembaga, dan natrium. Selain itu daun kenikir juga mengandung senyawa aktif quercetin, asam fenolat, flavonoid, dan asam klorogenat. Semua senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan dan antiradang.
Kenikir termasuk dalam keluarga keluarga/famili Asteraceae/Compositae, salah satu dari genus Cosmos yang terdiri dari 26 species.
Klasifikasi Tanaman Kenikir (Cosmos caudatus) sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Subdivisio : Magnoliopsida
Classes : Asteranea
Ordo : Asterales
Genus : Cosmos
Species : Cosmos caudatus Kunt.
Khasiat daun kenikir untuk apa?
Selain berbagai nutrisi di atas, daun kenikir juga mengandung senyawa aktif quercetin, asam fenolat, flavonoid, dan asam klorogenat. Semua senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan dan antiradang.
Bagaimana cara mengonsumsi daun kenikir?
Apakah daun kenikir bisa dimakan mentah?
Cara Mengonsumsi Daun Kenikir yang Aman
Daun kenikir oleh sebagian masyarakat dikonsumsi sebagai lalapan. Bisa juga dibuat sebagai Teh herbal dengan cara merebusnya, lalu meminum air rebusannya.
Cara Pengolahan daun Kenikir sebagai sumber nutrisi:
Cuci bersih daun kenikir dengan air mengalir. Panaskan air yang telah dicampur sedikit garam di dalam panci. Masukkan daun kenikir ke dalam air dan masak hingga matang. Angkat dan tiriskan daun kenikir, siap disajikan.
Manfaat Daun Kenikir bagi Kesehatan Tubuh?
Berikut ini berapa manfaat daun kenikir bagi kesehatan meliputi:
1. Mencegah dan mengobati diabetes
Beberapa penelitian menemukan daun kenikir dapat memperbaiki kinerja insulin dalam tubuh dan mengurangi penyerapan glukosa berlebih dalam sistem pencernaan, sehingga kadar gula darah pun dapat terkendali.
2. Menurunkan tekanan darah
Daun kenikir memiliki efek diuretik yang mampu menurunkan tekanan darah. Namun, efektivitas dan dosis aman penggunaan daun kenikir untuk mengobati hipertensi masih belum diketahui secara pasti, sehingga belum dapat dipastikan manfaatnya sebagai obat untuk hipertensi.
3. Mencegah osteoporosis
Daun kenikir memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan kalsium, sehingga memiliki efek yang baik dalam merangsang pembentukan tulang, meningkatkan kekuatan tulang, dan mencegah tulang keropos atau osteoporosis.
Akan tetapi, hasil ini baru sebatas pada studi penelitian pada hewan percobaan di laboratorium. Sejauh ini, belum ada riset klinis yang mendukung klaim bahwa daun kenikir bermanfaat sebagai obat atau suplemen yang efektif untuk mencegah osteoporosis.
4. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Terdapat suatu kajian ilmiah yang menyatakan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi pada ekstrak daun kenikir dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun, belum ada penelitian medis yang bisa membuktikan bahwa daun kenikir efektif sebagai pengobatan kanker.
5. Melancarkan pencernaan
Manfaat daun kenikir satu ini berasal dari kandungan serat yang tinggi di dalamnya. Serat dapat memperlancar proses pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar. Hal ini bisa membuat buang air besar menjadi lebih lancar.
6. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan antioksidan dan antiradang pada daun Kenikir yang dapat mencegah kerusakan sel akibat bahaya radikal bebas, sehingga bisa mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun kenikir untuk mencegah penyakit jantung.
Semoga bermanfaat.
#Kenikir, #Cosmos Caudatus, #Herbal
Comments
Post a Comment